Bahanatoday.co.id | Singapura - Dalam rangka kunjungan kerja Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Republik Indonesia ke Singapura pada tanggal 27 hingga 31 Mei 2025, KBRI Singapura menyelenggarakan kegiatan diskusi diaspora bertajuk “Ekonomi Kreatif Indonesia di Singapura” pada Selasa, 28 Mei 2025.
Kegiatan ini menjadi momen penting untuk mempertemukan para pemangku kepentingan ekonomi kreatif dari Indonesia dan diaspora yang berdomisili di Singapura.
Diskusi yang diselenggarakan di aula KBRI Singapura ini dihadiri oleh sekitar 50 peserta yang terdiri dari perwakilan organisasi diaspora penggiat ekonomi kreatif, antara lain Indonesian Professionals Association (IPA), Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekraf) Cabang Singapura, dan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Singapura.
Hadir pula dalam acara ini Duta Besar RI Singapura, Suryo Pratomo, yang memberikan sambutan pembuka dan menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan diaspora dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif nasional di kancah global.
Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Irene Umar, menyampaikan apresiasi atas peran aktif diaspora Indonesia di Singapura dalam mempromosikan dan mengembangkan potensi ekonomi kreatif Tanah Air.
Menurutnya, sektor ekonomi kreatif memiliki peran strategis dalam memperkuat ketahanan ekonomi nasional serta menjadi solusi inklusif bagi pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta pemberdayaan masyarakat. Ia juga memaparkan berbagai perkembangan dan kebijakan Pemerintah yang mendukung ekonomi kreatif di Indonesia.
Dalam diskusi yang berlangsung secara interaktif tersebut, para peserta membahas berbagai peluang kolaborasi antara pelaku ekonomi kreatif Indonesia dan komunitas internasional di Singapura.
Beberapa topik yang mencuat antara lain potensi ekspor produk kreatif Indonesia, promosi budaya melalui ekonomi kreatif, serta upaya peningkatan kapasitas pelaku UMKM kreatif melalui pendampingan dan jejaring global.
Wamenekraf RI melakukan kunjungan kerja ke Singapura dalam rangka menjadi pembicara dalam sesi diskusi Level Up – Gaming, AI and the Future of the Creative Economy in Southeast Asia pada Asia Tech x Singapore 2025. (penerangan dan sosial budaya KBRI Singapura).
Kegiatan ini menjadi momen penting untuk mempertemukan para pemangku kepentingan ekonomi kreatif dari Indonesia dan diaspora yang berdomisili di Singapura.
Diskusi yang diselenggarakan di aula KBRI Singapura ini dihadiri oleh sekitar 50 peserta yang terdiri dari perwakilan organisasi diaspora penggiat ekonomi kreatif, antara lain Indonesian Professionals Association (IPA), Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekraf) Cabang Singapura, dan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Singapura.
Hadir pula dalam acara ini Duta Besar RI Singapura, Suryo Pratomo, yang memberikan sambutan pembuka dan menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan diaspora dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif nasional di kancah global.
Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Irene Umar, menyampaikan apresiasi atas peran aktif diaspora Indonesia di Singapura dalam mempromosikan dan mengembangkan potensi ekonomi kreatif Tanah Air.
Menurutnya, sektor ekonomi kreatif memiliki peran strategis dalam memperkuat ketahanan ekonomi nasional serta menjadi solusi inklusif bagi pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta pemberdayaan masyarakat. Ia juga memaparkan berbagai perkembangan dan kebijakan Pemerintah yang mendukung ekonomi kreatif di Indonesia.
Dalam diskusi yang berlangsung secara interaktif tersebut, para peserta membahas berbagai peluang kolaborasi antara pelaku ekonomi kreatif Indonesia dan komunitas internasional di Singapura.
Beberapa topik yang mencuat antara lain potensi ekspor produk kreatif Indonesia, promosi budaya melalui ekonomi kreatif, serta upaya peningkatan kapasitas pelaku UMKM kreatif melalui pendampingan dan jejaring global.
Wamenekraf RI melakukan kunjungan kerja ke Singapura dalam rangka menjadi pembicara dalam sesi diskusi Level Up – Gaming, AI and the Future of the Creative Economy in Southeast Asia pada Asia Tech x Singapore 2025. (penerangan dan sosial budaya KBRI Singapura).